5 Layanan Blog Terbaik



Lima layanan blog terbaik VERSI SAYA. Kalimat "versi saya" harus ditulis di awal, mengingat pasti banyak yang bakal protes, soalnya layanan blog (gratisan) di dunia ini kan banyak sekali. Kalian tinggal pilih mau pakai yang mana. Meskipun mendaftar hampir di semua layanan blog gratis, demi mengklaim nama agar tidak dipakai orang lain, saya tetap bertahan memakai layanan Blogger. Entahlah, seperti ada sesuatu antara saya dan Blogger yang tidak bisa diwakilkan dengan kata-kata.

Awal tahun 2000 saya sudah mulai coba-coba pakai Geocities. Waktu itu masih ramai main mIRC di channel Undernet. Terus sama sahabat Undernet, Mami Yovita Atmadjaja, saya dikenalkan sama Yahoo!Messenger dan blog. Katanya waktu itu, "Tut, ada mainan baru nih!" Lantas, mendaftarlah saya di Blogger. Alamat blog pertama saya lebih singkat dari alamat blog yang ini. Hanya TUTEH yang diikuti BLOGSPOT. Tidak puas satu, saya membikin hampir duapuluh blog dengan akun yang sama. Ada blog foto, ada blog puisi, ada blog novel, ada  blog cerpen, ada blog serial, dan lain sebagainya. Rakus? Iya kali ya. Dari sahabat mIRC lainnya, namanya Phie a.k.a. Pipit a.k.a. Twinie, saya mengenal Tblog. Waktu itu (sekitar 2002 - 2003) pengguna Blogger dan Tblog hampir sama banyak. Apakah berhenti sampai di situ? Tentu tidak. Masih banyak layanan blog gratis yang pernah saya coba seperti Open Diary, Live Journal, dan Wordpress.

Nostalgia saya dengan dunia blog memang panjang. Akan memakan waktu yang sangat lama untuk menulis semuanya dari awal. Tolong, jangan ngerekues. Sekian lama bergaul sama blog, mendaftar begitu banyak akun pada layanan blog gratis baik di Blogger maupun layanan blog gratis lainnya, saya jadi tahu layanan mana yang pada akhirnya tetap bertahan, dan menjadi juara. Jadi, ini dia lima layanan blog gratis terbaik versi saya.

Cekidot.


1. Blogger

Google itu luar biasa, ya. Hanya dengan satu akun Gmail kita sekalian mendaftar pada layanan lain milik Google seperti Blogger (diakusisi dari Pyralabs), Youtube, serta Picasa. Kalau kalian sudah punya e-mail di Gmail, langsung saja mengakses Blogger dan log in menggunakan akun Gmail tersebut. Setelah itu kalian akan diantar pada langkah-langkah mendaftar blog. Dulu, template gratisan bawaan dari Blogger terbatas dan terkesan kaku. Tapi sekarang jangan kuatir! Banyak template yang lebih dinamis dan kece seperti Soho, Contempo, Emporio, dan Notable.

Kelebihan punya akun di Blogger adalah kalian bisa sekalian mendaftar Google Adsense yang biasanya sudah terdapat pada panel kiri menu di dashboard-nya. Bagi kalian yang sudah biasa nge-blog pasti tidak asing lagi dengan Google Adsense atau cara-cara lain memanfaatkan blog sebagai sumber Rupiah. Hehe. Karena saya tidak jago di dunia adsense ini, belum berani menulis panjang lebar. Nanti lah kalau ilmunya sudah cukup. Konon mendaftar di Blogger juga boleh menggunakan akun lain selain akun Gmail, tapi belum pernah saya coba. Tapi, ketimbang ribet, kenapa tidak sekalian saja menggunakan akun Gmail? One for all. Beres.

2. Wordpress

Wodpress (WP), layanan blog gratis kedua terbaik, versi saya. Dashboard-nya cukup mudah digunakan. Kira-kira mirip dashboard-nya Blogger. Mendaftar di Wordpress, kalian bisa memakai akun e-mail mana-mana saja. Ikuti langkah-langkah mendaftar blog di Wordpress yang rata-rata sama dengan layanan lainnya. Kalau di Blogger hasil pendaftaran menjadi blogspot, maka di Wordpress akan tetap Wordpress. 
Contoh:
http://tuteh.blogspot.com (daftar di Blogger).
http://tuteh.wordpress.com (daftar di Wordpress). 
Akun Wordpress saya di atas *tunjuk-tunjuk* masih hidup loh. Wah, menulis konten yang ini bikin saya bernostalgia terus.

3. Tumblr

Sebenarnya apa yang membuat saya mendaftar di Tumblr? Pertama-tama, saya tergoda sama tampilannya. Kedua, saya suka namanya yang singkat itu. Ketiga, Tumbrl paling asyik jika dikhususkan untuk blog foto. Tampilannya jauh lebih menarik! Oleh karena itu saya menghubungkan akun IG dengan Tumblr, sekalian unggah di IG sekalian terunggah pula ke Tumblr, Twitter, dan Facebook. Seandainya IG juga terhubung dengan Blogger, tentu lebih mengasyikkan. Cara mendaftar di Tumblr? Kunjungi situsnya, daftarkan diri kalian, silahkan bersenang-senang! Blog saya di Tumblr silahkan klik di sini.

4. Blog

Ini dia layanan yang paling singkat sekaligus paling 'blog'. Mendaftar di Blog akan membuat blog kalian terdengar lebih profesional meskipun itu layanan gratis (oke, kalau gratis artinya tidak berbayar). Sayangnya waktu menulis ini, saya tidak bisa membuka Blog. Entah mengapa. Tapi setidaknya saya pernah memakai layanan Blog untuk konten-konten absurd bin kocak ketika masih bekerja di sebuah kota (bukan Ende dooonk). Tata cara mendaftar blog di Blog sama lah dengan Blogger, Wordpress, dan Tumblr. Paling yang diminta dari kalian untuk mengisi form itu ada nama, alamat e-mail, tanggal lahir, jenis kelamin, nama blog yang diinginkan, dan sebagainya. Belum pernah ada yang meminta PIN ATM. Percaya deh.

5. Kompasiana

Ini dia layanan blog dari Indonesia tercinta! Kompasiana. Sebenarnya ada satu lagi sih yang menurut saya juga terbaik yaitu BlogDetik, sayangnya BlogDetik sudah ditutup beberapa waktu lalu. Kompasiana dengan jargon Beyond Blogging merupakan media warga (citizen media) yang mengusung semangat berbagi dan saling terhubung (sharing, connecting).


Tidak usah menulis tentang tata cara mendaftar yang rata-rata sama dengan layanan lainnya, ya. Langsung saja, saya juga punya akun di Kompasiana yang hanya terdiri dari dua konten. Wuakakak. Busyet, hanya dua! Lucu juga waktu membacanya kembali. Salah satu konten bercerita tentang Ende yang saya sebut sebagai kota seribu masjid. Sebenarnya masih pengen nulis terus di Kompasiana, tapi rasa malas menggerogoti. Jangankan di Kompasiana, di Blogger saja (kemarin-kemarin itu) sering hiatus.

Dari lima layanan blog terbaik versi saya di atas, kalian yang baru mulai menyentuh dunia blog bisa memilih salah satunya. Saran saya, coba saja mendaftar pada semua layanan blog gratis yang ada. Coba pos konten. Rasakan sendiri mana yang lebih mudah dan nyaman versi kalian. Kalau sudah ketemu rasa nyaman itu, jangan biarkan dia merana menunggu kehadiranmu.

Kelemahan para blogger, tidak semua lah ya, adalah konten. Bingung untuk menulis konten blog? Kenapa harus bingung? Itu kan blog milik kalian sendiri. Mau menulis apa pun, terserah kalian. Tapi yang harus diingat adalah kode etik online. Artinya, janganlah kalian bersumpah serapah di blog sendiri, juga di blog orang lain. Jangan menulis berita hoax. Jangan mengunggah konten porno. Jangan menulis konten yang terlalu memprovokasi sehingga bisa berakibat buruk bagi pembacanya.


Tulislah konten blog yang adem-adem saja; menggunakan bahasa 'kreatif' yang tidak membosankan (tidak kaku). Opini, pengalaman, pekerjaan (tapi tidak boleh menjelek-jelekkan tempat kerja sendiri, nanti kena tulah!), dan lain sebagainya. Menulis soal politik juga tidak ada salahnya, asalkan kalian harus bisa menjaga perasaan orang lain yang juga berpolitik (apalagi yang oposisi). Nah, kemarin saya sudah menulis tentang ide menulis blog. Kenapa tidak dicoba saja?

Yuk, nge-blog!
Cheers!

5 Komentar

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.

  1. Saluuut ...
    Kak Tuteh bisa punya dan mengelola 13 blog.
    Tadi kulihat di profil kakak.
    Kereeen itu, kak 👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hik hik hik ... sebagian sudah dihapus itu karena tidak berfaedah :D

      Hapus
  2. Balasan
    1. Menurut saya sih begitu hahahaha... dari dulu sampai sekarang masih setia pakai Blogger/Blogspot :D

      Hapus
  3. Dulu sampai segitu banyaknya mbak? Wow!!
    Saya cuma punya 3 dari dulu hingga skrg hehehe.
    2 blogger dan 1 kompasiana.

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak